PENDAHULUAN
Organisasi bukanlah Kata yang asing terdengar ditelinga kita. Saya yakin semua elemen masyarakat telah mengenal baik “Organisasi” . Dengan adanya organisasi banyak kegiatan individual anggota organisasi ataupun kegiatan-kegiatan masyarakat yang sangat terbantu. Berikut sedikit contoh Manfaat dari BerOrganisasi :
· Organisasi mampu membuat kita menjadi lebih terampil.
· Apabila organisasi bergerak dibidang kesehatan, mampu menerapkan pola hidup sehat kepada setiap anggotanya.
· Banyak ilmu yang kita dapat dari sbuah organisasi, karena terjalin komunikasi antar satu sama lain, sehingga melahirkan informasi baru.
Tujuan dari organisasi itu sendiri adalah mampu melatih setiap orang (anggota) agar mampu bersosialisasi di depan umum, mengungkapkan pendapat, dan mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
LANDASAN TEORI
Organisasi pada dasarnya adalah wadah untuk berkumpul dan saling bekerjasama untuk mengolah suatu sumber daya yang ada sehingga bisa dimanfaatkan dengan Se -efisien dan se-efektif mungkin agar bias diperoleh hasil yg semaksimal mungkin .
Banyak Faktor yang bias menjadi alas an terbentuknya suatu organisasi . Seperti, Kesamaan Visi dan Misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Banyak Faktor yang bias menjadi alas an terbentuknya suatu organisasi . Seperti, Kesamaan Visi dan Misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Dalam Organisasi setiap individu sangat diharapkan dapat saling Berinteraksi dengan baik dengan anggota-anggota organisasi lainnya. Karena , apabila sudah terjadi hubungan yang baik setiap individu dapat mengetahui dengan jelas dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan organisasi tersebut menuju arah yang Lebih Baik pastinya.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
Berdasarkan tujuannya Organisasi dibagi Menjadi 2 Jenis. Yaitu, Laba dan Non Laba . Disini saya akan Membahas Organisasi Non Laba ^^
Definisi Organisasi Non- Laba
Organisasi Non laba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal didalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba .
Seperti contoh yang saya ambil adalah Karang Taruna.
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia yang merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan , yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.
PERMASALAHAN:
Permasalahan yang ada untuk sekarang ini adalah semakin sedikitnya anak muda yg ikut menghidupkan kembali karang taruna. Semakin banyak remaja yang yang sibuk akan dunianya sendiri dan banyak juga remaja yang sudah salah bergaul sehingga malah menghancurkan diri dan masa depannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar